PASAMANRAYA.COM – Program Nasional PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) proyek pembangungan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) T/L 275 KV Padang Sidimpuan – Payakumbuh boleh dikatakan akan tuntas atau tinggal finishing.
Dari Pantauan dilapangan proyek SUTET yang dikerjakan tersebut terlihat hampir rampung dan tiang tower nya berdiri tegap serta kabel telah terpasang saling menyambung antara tower satu dengan yang lain.
Melihat hal itu, ketika ditemui (18/10) Eko S selaku Koordinator Pengawasan Sumatera Barat terkait hampir rampung nya pekerjaan SUTET T / L 275 Kv Padang Sidempuan – Payakumbuh mengatakan, Benar. Proyek Sutet ini pekerjaan Stringing atau penarikan kabel telah selesai dilaksanakan seperti yang kita lihat, sebutnya.
“Tapi ada beberapa yang tinggal atau pelaksanaan nya masih finishing, dan secara paralel sedang berlanjut”, katanya.
“Selain finishing kita melaksanakan Inspeksi atau Final chek, sebelum dilaksanakan Energize dan pekerjaan mulai dari Padang Sidempuan – Payakumbuh sudah tersambung dari Gardu Induk (GI) Padang Sidempuan dan Gardu Induk (GI) Payakumbuh sebanyak 746 buah Tower sepanjang kira – kira 275 Km, terangnya.
Persiapan tinggal menunggu dialiri arus nah, pekerjaan ini membutuhkan waktu. Sebab, ini harus benar-benar di check terlebih dahulu seperti, pohon – pohon yang masih dekat dengan tower, asesoris sudah terpasang atau belum. Di tambah lagi tower nya banyak dan harus dipanjat satu demi satu sehingga tower yang akan di aliri arus tersebut tidak terganggu, jelasnya.
Ketika ditanya terkait bahan yang digunakan untuk tapak tower. Eko S mengatakan, kalau bahan tapak tower kita menggunakan bahan split atau batu kerikil secara teknis atau kontrak tidak masalah.
Artinya, yang kita kejar adalah mutu dari beton itu sendiri, yang namanya material tentu terdiri dari pasir, batu, semen dan air. Kalau untuk batu ada yang split dan kerikil yang ukuran nya telah sesuai dengan speck dan telah diarahkan 3 – 4 cm, katanya.
Nah, kalau material ini sudah diaduk maka baru dikejar dengan volume dan mutu sesuai dengan kebutuhan, tukas Eko.
Tambahnya lagi, seperti yang kita ketahui split di Pasaman dibilang langka juga tidak, tapi ini bukan rahasia umum lagi tidak pernah dijual untuk umum sebab untuk keperluan diri sendiri masih kurang. Maka nya kami bisa memanfaatkan material lokal yang juga tidak kalah mutu nya, dengan sendirinya menambah pendapatan masyarakat itu sendiri, tuturnya.
Pekerjaan proyek ini sangat di apresiasi masyarakat sekitar. pasalnya, dengan adanya proyek tersebut memberikan dampak positif baik pemerintah dan masyarakat. Seperti acara syukuran yang digelar PLN pada saat acara syukuran Sutet Padang Sidempuan – Payakumbuh beberapa bulan yang lalu yang dipusatkan di Bendungan Panti Ampang Gadang.
Pada acara syukuran saat itu dihadiri Wakil Bupati Pasaman H. Atos Pratama, Dandim 0305 Pasaman Letkol Arm. Cosmas Pramundhito, Kapolres Pasaman AKBP. Reko Indro Sasongko dan perwakilan Kajari Lubuksikaping serta GM PLN II Sumbagut Julian Sitanggang.
Selain itu dihadiri Ninik Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Jorong, Bundo Kanduang, unsur Pemuda dan ratusan masyarakat meramikan acara syukuran tersebut.
Dalam sambutannya, Jurlian Sitanggang mengatakan, dirinya atas nama PT PLN mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Pasaman yang telah khususnya masyarakat Jorong Ampang Gadang yang telah memberikan tempat atau lokasi berdirinya tower transmisi jaringan SUTET ini.
Dia juga sangat mengapresiasi masyarakat Pasaman, karena penerimaan masyarakat terhadap pembangunan tower ini.
Dia mengatakan, proyek pembangunan tower SUTET ini merupakan program Nasional demi mewujudkan masyarakat Indonesia Terang. Jadi, katanya, terlaksananya pembangunan jaringan transmisi ini sangat banyak manfaatnya bagi masyarakat.
“Namun di setiap pekerjaan tentu ada kelebihan dan kekurangan kita di lapangan. Saya atas nama pribadi dan perusahaan menyampaikan permohonan maaf jika ada kekurangan kita selama pembangunan tower berlangsung,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama mengucapkan terima kasih kepada pihak PT. PLN yang telah bersedia melaksanakan pembangunan jaringan transimisi di Kabupaten Pasaman.
“Saya atas nama Pemkab Pasaman mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak terkait. Semoga pembangunan ini dapat berjalan lancar kedepannya,” katanya.
Dia mengatakan, dengan dibangunnya sutet diwilayah Kabupaten Pasaman, setidaknya seluruh daerah di Kabupaten Pasaman ini nantinya mendapatkan aliran listrik secara merata.
“Pembangunan sutet ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada penambahan arus daya listrik di wilayah Pasaman. Dengan berdirinya sutet ini nantinya, seluruh rumah masyarakat diharapkan dapat dialiri arus listrik,” ucapnya.
Pemkab Pasaman dalam hal ini, katanya sangat mendukung pembangunan tower sutet tersebut, karena semua itu dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat.
“Kita sangat mendukung hal ini. karena kita bersama-sama menyadari kalu energi listrik ini memang sangat dibutuhkan dan diharapkan oleh semua masyarakat, termasuk di Kabupaten Pasaman,” katanya.
Selaku Wakil Bupati, ia sangat berharap kepada masyarakat agar sama-sama mendukung pembangunan tower sutet ini, karena sangat besar manfaatnya bagi daerah Pasaman nantinya.
Hal senada juga diutarakan, Niniak Mamak Nagari Ampang Gadang Syamsir Djasam Datuak Bosa mengatakan Kita masyarakat khususnya Jorong Ampang Gadang, dengan adanya Program sutet yang terlaksana sangat mensupport kegiatan ini agar mewujudkan masyarakat untuk Indonesia terang, kata Dt. Bosa
”Selama pekerjaan sutet di nagari ini telah terjalin hubungan emosional antara pihak PLN dan masyarakat sekitar , mudah- mudahan kedepan nantinya dapat mempererat hubungan silaturahmi,” tuturnya. (Dar/Yondra)